Shalom Hebroners,

Setiap Firman Tuhan yang kita dengar dan pelajari, harus disimpan di dalam hati kita. Inilah pesan yang ditegaskan oleh Pemazmur melalui ayat renungan hari ini. Sebab, ketika Firman Tuhan disimpan di dalam hati, maka Firman itu akan menjaga kita supaya kita tidak jatuh dalam dosa.  Ini seperti “alarm” yang bekerja dalam hidup kita. Saat sesuatu hal yang bertentangan dengan kebenaran Allah mulai mencoba mempengaruhi pikiran dan hati kita, maka “alarm” itu akan memberi peringatan kepada kita.

Adalah keuntungan besar bagi kita ketika kita terhindar dari bahaya karena kita telah memperoleh peringatan tanda bahaya sebelumnya. Tentu kita bersyukur karena sudah diberi peringatan tersebut bukan? Dan tahukah Saudara, bahwa itulah yang dikerjakan oleh Firman Tuhan yang disimpan dalam hati kita. Jadi, kita harus sadar betapa pentingnya menyimpan Firman di dalam hati kita, yaitu supaya kita terhindar dari bahaya (berdosa kepada Tuhan).

Lukas 6:45 (TB2) memberi penjelasan yang tepat mengenai hal ini. “Orang yang baik mengeluarkan apa yang baik dari perbendaharan hatinya yang baik dan orang yang jahat mengeluarkan apa yang jahat dari perbendaharaannya yang jahat. Sebab, yang diucapkan mulutnya, meluap dari hatinya.”  Firman Tuhan yang disimpan dalam hati merupakan perbendaharaan yang baik, yang menghasilkan ucapan dan karakter yang baik. Jadi, menyimpan Firman Tuhan dalam hati akan menghindarkan kita dari perkataan, pikiran, dan perbuatan yang jahat.

Kepada jemaat di Kolose, Rasul Paulus juga memberi nasehat terkait menyimpan Firman dalam hati. Hendaklah perkataan Kristus tinggal dengan limpahnya di antara kamu, sehingga kamu dengan segala hikmat mengajar dan menegur seorang akan yang lain dan sambil menyanyikan mazmur, puji-pujian dan nyanyian rohani, kamu mengucap syukur kepada Allah di dalam hatimu (Kolose 3:16 TB2).  Perkataan Kristus adalah Firman Tuhan yang harus tinggal atau disimpan dengan limpah di dalam hati kita.

Untuk itu, mari gunakan setiap kesempatan kita bersekutu dengan Firman Tuhan, sebagai kesempatan bagi kita untuk semakin menambahkan / melimpahkan kebenaranNya di dalam hati kita; sehingga hati kita menjadi penuh dan siap dipakai Tuhan, bukan hanya sebatas menghindari dosa tetapi untuk menjadi berkat bagi banyak orang. Haleluya. Tuhan Yesus menolong kita semua.