KATEGORI
ARTIKEL POPULER
ARSIP
- Agustus 2023 (1)
- Juli 2023 (1)
- Juni 2023 (1)
- Februari 2023 (1)
- Desember 2022 (1)
- November 2022 (1)
- Oktober 2022 (1)
- September 2022 (1)
- Agustus 2022 (1)
- Juli 2022 (1)
- Juni 2022 (1)
- Mei 2022 (1)
- April 2022 (1)
- Maret 2022 (1)
- Februari 2022 (1)
- Januari 2022 (1)
- Desember 2021 (1)
- November 2021 (1)
- Oktober 2021 (1)
- September 2021 (1)
- Agustus 2021 (1)
- Juli 2021 (1)
- Juni 2021 (1)
- Mei 2021 (1)
- April 2021 (1)
- Maret 2021 (1)
- Februari 2021 (1)
- Januari 2021 (1)
- Desember 2020 (1)
- November 2020 (1)
- Oktober 2020 (1)
- November 2019 (1)
- Oktober 2019 (1)
- September 2017 (1)
- Juli 2017 (1)
- Juni 2017 (1)
- Mei 2017 (1)
- April 2017 (1)
- Maret 2017 (1)
- Februari 2017 (1)
- Januari 2017 (1)
- November 2016 (1)
- Oktober 2016 (1)
- September 2016 (1)
- Juni 2016 (1)
- Mei 2016 (1)
- April 2016 (1)
- Maret 2016 (1)
- Februari 2016 (1)
- Oktober 2015 (1)
- September 2015 (1)
MENJADI PEMENANG
1 Yohanes 5:1-5
Shalom Hebroners,
Semua orang pasti suka mengalami kemenangan, dan orang yang mengalami kemenangan pasti berbahagia. Itu bisa dilihat pada ekspresi wajah mereka. Namun sebagai orang percaya, kemenangan yang lebih penting bagi kita bukanlah sekedar memenangkan pertandingan olahraga atau hadiah, tetapi kemenangan dalam hidup. Menang dalam hidup bukanlah tentang pencapaian kita, tetapi tentang bagaimana kita percaya dan terus mengandalkan Tuhan bekerja dan campur tangan, sehingga kita dimampukan untuk mengalahkan dosa, pencobaan, dan musuh jiwa kita.
Melalui ayat renungan hari ini, Rasul Yohanes menunjukkan bahwa kemenangan itu dimulai dengan menjadi bagian dari tim pemenang, yaitu menjadi bagian dari umat yang percaya bahwa Yesus adalah Kristus (ayat 1). Ini berarti, langkah awal untuk mencapai kemenangan dalam hidup adalah kita harus menjadi bagian dari keluarga Allah. Kemudian kemenangan berlanjut saat kita berjalan dalam kasih. Tuhan adalah kasih, dan kita dipanggil untuk mengasihi Tuhan dan sesama manusia. Bagaimana caranya kita dapat mengasihi Allah dan sesama? Jawabannya ditegaskan dalam ayat 2-3, yaitu menuruti perintah-perintahNya. Jadi, kita tidak dapat mengaku berjalan dalam kasih jika kita tidak mengasihi saudara kita dan jika kita tidak menaati perintah Allah. Keduanya harus berjalan berdampingan.
Kebenaran ini diperkuat dengan ajaran Yesus dalam Yohanes 14:21 Siapa yang memegang perintah-perintahKu dan melakukannya, dialah yang mengasihi Aku. Siapa yang mengasihi Aku, ia akan dikasihi oleh BapaKu dan Akupun akan mengasihi dia dan akan menyatakan diriKu kepadanya. Juga yang terdapat dalam Yohanes 15:10-13 Jikalau kamu menuruti perintah-Ku, kamu akan tinggal di dalam kasih-Ku, seperti Aku menuruti perintah Bapa-Ku dan tinggal di dalam kasih-Nya. Semuanya itu Kukatakan kepadamu, supaya sukacita-Ku ada di dalam kamu dan sukacitamu menjadi penuh. Inilah perintah-Ku, yaitu supaya kamu saling mengasihi, seperti Aku telah mengasihi kamu. Tidak ada kasih yang lebih besar dari pada kasih seorang yang memberikan nyawanya untuk sahabat-sahabatnya. Ini merupakan kebenaran yang luar biasa. Perintah-perintahNya bukanlah suatu beban berat yang menghalangi kita untuk menikmati hidup. Tetapi itu adalah kata-kata kehidupan yang akan membawa kita menjadi pemenang!
Akhirnya, kemenangan merupakan pengalaman spiritual dari orang yang berjalan dalam iman. 1 Yohanes 5:4 menegaskan: …Inilah kemenangan yang mengalahkan dunia: Iman kita. Kita diselamatkan oleh kasih karunia melalui iman dalam penyediaan Kristus. Meskipun kita tidak melihat Dia, tetapi kita percaya bahwa Dia ada; sehingga kita memiliki kesaksian yang pasti akan Firman-Nya dan jaminan Roh Kudus yang hidup di dalam diri kita. Untuk itu, jadilah umat pemenang yang tangguh. Jadilah anak-anak Allah yang terus-menerus mengasihi Tuhan dan sesama, hidup dalam ketaatan kepada FirmanNya, dan mempunyai iman yang kuat di dalam Tuhan; apapun tantangan dan pergumulan yang kita hadapi, kita tidak pernah menjadi lemah atau kalah, melainkan semakin berharap dan mengandalkan Tuhan. Haleluya. Have a nice day. Tuhan Yesus memberkati.
KATEGORI
ARTIKEL POPULER
ARSIP
- Agustus 2023 (1)
- Juli 2023 (1)
- Juni 2023 (1)
- Februari 2023 (1)
- Desember 2022 (1)
- November 2022 (1)
- Oktober 2022 (1)
- September 2022 (1)
- Agustus 2022 (1)
- Juli 2022 (1)
- Juni 2022 (1)
- Mei 2022 (1)
- April 2022 (1)
- Maret 2022 (1)
- Februari 2022 (1)
- Januari 2022 (1)
- Desember 2021 (1)
- November 2021 (1)
- Oktober 2021 (1)
- September 2021 (1)
- Agustus 2021 (1)
- Juli 2021 (1)
- Juni 2021 (1)
- Mei 2021 (1)
- April 2021 (1)
- Maret 2021 (1)
- Februari 2021 (1)
- Januari 2021 (1)
- Desember 2020 (1)
- November 2020 (1)
- Oktober 2020 (1)
- November 2019 (1)
- Oktober 2019 (1)
- September 2017 (1)
- Juli 2017 (1)
- Juni 2017 (1)
- Mei 2017 (1)
- April 2017 (1)
- Maret 2017 (1)
- Februari 2017 (1)
- Januari 2017 (1)
- November 2016 (1)
- Oktober 2016 (1)
- September 2016 (1)
- Juni 2016 (1)
- Mei 2016 (1)
- April 2016 (1)
- Maret 2016 (1)
- Februari 2016 (1)
- Oktober 2015 (1)
- September 2015 (1)