GPdI Hebron

Gading Serpong

Logo GPdI Hebron

GPDI Hebron Gading Serpong

Gambar Article

KATEGORI



ARTIKEL POPULER



ARSIP

HIDUP BERPADANAN DENGAN INJIL KRISTUS

HIDUP BERPADANAN DENGAN INJIL KRISTUS


Filipi 1:27

Hanya, hendaklah hidupmu berpadanan dengan Injil Kristus, supaya, apabila aku datang aku melihat, dan apabila aku tidak datang aku mendengar, bahwa kamu teguh berdiri dalam satu roh, dan sehati sejiwa berjuang untuk iman yang timbul dari Berita Injil.


Shalom Hebroners,

Ayat ini merupakan nasehat Rasul Paulus kepada jemaat di Filipi, yang perlu kita perhatikan juga; yaitu bahwa kita harus tetap memperjuangkan iman.  Sebab berbagai tantangan dan kesulitan hidup yang kita hadapi terkadang bisa mempengaruhi kerohanian kita.  Tanpa kekuatan iman yang terus diperbarui, kita akan menjadi lemah atau kalah oleh keadaan. Itu sebabnya setiap hari kita perlu membekali diri dengan kebenaran Firman Tuhan, yang akan memunculkan kekuatan iman di dalam diri kita; sehingga cara kita menjalani hidup adalah cara hidup yang berpadanan dengan FirmanNya.


Rasul Paulus berkata, “Hendaklah hidupmu berpadanan dengan Injil Kristus”.  Dalam bahasa aslinya, makna dari kata “hidup” berkaitan dengan kewarganegaraan. Jadi, yang dimaksud Rasul Paulus adalah hendaklah kita hidup sebagaimana seharusnya kita hidup sebagai warga negara surga. Sebab kewarganegaraan kita terdapat di dalam surga dan dari situ juga kita menantikan Tuhan Yesus Kristus sebagai Juruselamat (Filipi 3:20).  


Setiap orang yang menjadi warga dari suatu negara, pasti memiliki ciri-ciri unik yang terbentuk dari nilai-nilai, budaya, dan peraturan yang telah dibangun atau ditetapkan oleh pemimpin bangsa.  Hal yang sama seharusnya kita terapkan. Sebagai warga negara surga, kita juga seharusnya mempunyai nilai-nilai dan cara hidup yang sesuai dengan ketetapan-ketetapan Allah (berpadanan dengan Injil Kristus).  Makna dari kata “berpadanan”, berkaitan dengan alat timbangan atau neraca yang mempunyai dua bidang pemberat (kiri dan kanan). Saat suatu barang yang akan dibeli adalah sebanyak 1 kg di sisi kiri, maka pemberat yang diletakkan di sebelah kanan juga harus 1 kg, sehingga terjadi keseimbangan. Jadi, cara hidup yang berpadanan dengan Injil Kristus adalah cara hidup yang benar dan layak sesuai dengan bobot Firman Tuhan. Artinya, kebenaran FirmanNya dan kehendakNya harus menjadi pedoman atau tolok ukur dari setiap aspek hidup kita (pikiran, perkataan, dan perbuatan kita).   


Oleh sebab itu, penting bagi kita untuk memeriksa diri, apakah cara hidup yang kita jalani mencerminkan cara hidup warga negara surga, yaitu cara hidup yang berpadanan dengan kebenaran Firman Tuhan? Dapatkah orang mengenal Saudara sebagai pribadi yang berbeda dari orang-orang dunia?  Sadarilah bahwa kita tidak boleh membiarkan diri ditarik oleh orang-orang dunia, tetapi justru merekalah yang harus kita bawa agar bertobat dan percaya kepada Tuhan. Saat hidup kita berpadanan dengan Injil Kristus, kita akan dimampukan untuk menjadi saksi bagi orang-orang dunia, supaya mereka yang tadinya hidup sebagai seteru Kristus (Filipi 3:18) dapat diubahkan dan dimenangkan menjadi sahabat Kristus (Yohanes 15:14).  Haleluya. Tuhan Yesus menolong kita semua.




KATEGORI



ARTIKEL POPULER



ARSIP