GPdI Hebron

Gading Serpong

Logo GPdI Hebron

GPDI Hebron Gading Serpong

Gambar Article

KATEGORI



ARTIKEL POPULER



ARSIP

CARA KERJA ANAK TUHAN

CARA KERJA ANAK TUHAN


Efesus 6:5-7

Shalom Hebroners,

Bagi yang suka menonton film di Netflix, ada sebuah film dokumenter dengan judul American Factory buatan mantan Presiden America Barack Obama. Di film dokumenter itu, Barack Obama menggambarkan permasalahan tenaga kerja Amerika dan tenaga kerja China yang sampai sekarang sulit terselesaikan. Di film itu juga menggambarkan apa yang menjadi akar masalahnya. Film American Factory menggambarkan situasi di mana banyak perusahaan Amerika bangkrut dan diakuisisi oleh perusahan China. Ketika perusahaan China masuk dengan investasinya, mereka juga membawa budayanya ke dalam perusahaan Amerika itu. Apa budaya China yang dibawa ke dalam perusahaan Amerika itu? Tentu saja budaya kerjanya.


Film ini menggambarkan betapa bedanya budaya kerja antara bangsa Amerika dan bangsa China. Kalau yang China kerjanya keras dan yang asli Amerika kerjanya itu santai. Tenaga kerja Amerika itu banyak sekali tuntutannya, mulai dari jam makan siang, jam istirahat, jam merokok dan sebagainya.  Itu di luar tuntutan lain yang mereka minta, untuk kesejahteraan, untuk masalah kehamilan, untuk liburan dan segala macamnya. Sedangkan tenaga kerja China yang di bawa dari negaranya, tidak pernah menuntut ini itu, pokoknya mereka kerja saja. Bahkan di film itu digambarkan satu orang tenaga kerja China bisa menyelesaikan pekerjaan yang harus dikerjakan oleh tiga orang tenaga kerja dari Amerika.


Sebagai sebuah perusahaan, tentu saja akan menuntut efektivitas kerja karena itu urusannya dengan produktivitas perusahaan mereka. Itulah mengapa perusahaan China, lebih senang membawa tenaga kerja dari negaranya sendiri daripada mempekerjakan tenaga kerja dari negara lain. Itu bukan hanya berlaku di level manager saja tetapi juga di level bawah seperti tukang las sampai tenaga administrasi. Kondisi itu membuat tenaga kerja Amerika menjadi cemburu karena perusahaan lebih memprioritaskan tenaga kerja dari China dari pada orang Amerika yang merupakan pribumi setempat. Film dokumenter yang dibuat Barack Obama itu  bisa menjadi cerminan dengan apa yang terjadi di market place kita saat ini, termasuk di dalamnya anak-anak Tuhan yang berkarya dan melayani di market place.


Pesan Firman Tuhan hari ini mengingatkan kita bahwa sebagai anak-anak Tuhan, hendaklah kita mampu menjadi faktor pembeda yang baik di dalam market place kita, yaitu dalam hal ketaatan, tanggung jawab, dan ketulusan hati, serta kejujuran. Bekerjalah dengan sebaik baiknya bukan hanya di hadapan boss atau atasan saja, untuk mendapatkan pujian atau menyenangkan mereka, tetapi justru kita bekerja karena ingin melakukan kehendak Tuhan agar kerja kita menjadi cerminan bagi orang lain, sehingga mereka memuliakan Tuhan kita.


Buatlah perbedaan antara seorang pekerja yang menyembah Tuhan Yesus, dengan yang bukan penyembah Tuhan Yesus, dari cara kerja dan hasil kerja kita. Niscaya, itu bukan hanya akan menyenangkan tuan kita yang di bumi, terlebih juga bagi Tuhan kita yang bertahta di sorga; sebab kita telah menjalankan apa yang Dia kehendaki. Jadi, mari miliki cara kerja yang Alkitabiah, yaitu bekerja dengan integritas dan totalitas seperti untuk Tuhan, bukan untuk manusia (Kolose 3:23). Haleluya. Tetaplah semangat bekerja! Tuhan Yesus memberkati.


KATEGORI



ARTIKEL POPULER



ARSIP