GPdI Hebron

Gading Serpong

Logo GPdI Hebron

GPDI Hebron Gading Serpong

Gambar Article

KATEGORI



ARTIKEL POPULER



ARSIP

BLIND SPOT


Amsal 15:31-32


Shalom Hebroners,

Tidak hanya retina mata yang punya titik buta (blind spot), diri kita pun memiliki titik buta. Kita tidak mungkin mengenali diri seutuhnya. Ada bagian-bagian tertentu yang baru dapat kita kenali dengan bantuan orang lain. Dalam hal inilah kita memerlukan komunitas atau persekutuan yang baik dengan orang-orang percaya, yaitu orang-orang yang peduli dan mengasihi kita, yang mau mengoreksi dan mengajar kita ke arah yang lebih tepat, benar dan kudus.


Namun seringkali bantuan orang lain itu berupa teguran atau kritikan, yang memang terasa sakit bagi kita. Alkitab memperingatkan kita untuk memiliki sikap yang terbuka untuk diajar. Orang yang mengarahkan telinga kepada teguran yang menghidupkan akan tinggal di tengah-tengah orang bijak (ayat 31). Jadi, teguran-teguran yang dimaksudkan untuk membangun haruslah didengarkan. Artinya, bukan didengarkan sambil lalu, tetapi diterima dengan pikiran terbuka dan hati yang damai sejahtera. Siapa mengabaikan didikan membuang dirinya sendiri, tetapi siapa mendengarkan teguran, memperoleh akal budi (ayat 32). Teguran yang membangun itu merupakan didikan atau pengajaran yang memberikan akal budi. Jika kita mengabaikannya, itu berarti kita sedang membuang kesempatan untuk maju. Jadi, menolak teguran akan membatasi potensi kita untuk mengembangkan karakter dan pertumbuhan rohani menjadi seperti Kristus. 


Saat Saudara ditegur/dikritik, ingatlah bahwa Saudara hanya bertanggung jawab atas bagaimana Saudara merespon, bukan bagaimana cara orang lain bertindak (keras atau lembut ketika menyampaikan teguran). Dengan demikian, Saudara dapat berfokus pada perbaikan dan pemulihan diri atas sesuatu yang selama ini tidak Saudara ketahui (your blind spot). Mintalah tuntunan Roh Kudus untuk memampukan Saudara menyadari dan mengenali area titik buta di dalam dirimu, sehingga oleh hikmat pengertianNya, Saudara juga dimampukan untuk memperbaikinya. 


Salah satu kalimat dalam lagu Amazing Grace yang terkenal berkata: I was blind but now I see (dulu aku buta tetapi sekarang melihat). Biarlah kesaksian dari pujian ini menjadi pengalaman rohani yang dapat kita saksikan juga kepada banyak orang. Haleluya. Tuhan Yesus memberkati.


KATEGORI



ARTIKEL POPULER



ARSIP